Iluminasi
Pahami
simbol-simbol itu dan selamatkan diri kalian!
~Alifia
Afflatus Z.~
Judul
Buku: Iluminasi
Penulis:
Alifia Afflatus Z.
Penerbit:
DAR! Mizan Fantasteen
Halaman:
164 hlm
Terbit:
Cetakan pertama, Februari 2017
ISBN:
978-602-420-352-8
Blurb:
Zara
terpilih sebagai salah satu peserta yang lolos untuk mengikuti akademi sejarah
bersama 39 anak muda lainnya selama lima hari.
Kecintaannya
pada sejarah membuatnya begitu antusias.
Namun,
antusiasme Zara beralih menjadi ketakutan dan kengerian saat dia harus
berhadapan dengan para mentor. Pembukaan acara yang semacam ritual terselebung,
dengan dandanan para mentor yang ganjil, serta diskusi yang terlalu menjurus
pada sebuah kepercayaan membuat Zara berhati-hati.
Zara
menangkap ada yang salah, namun entah apa. Zara dan teman satu timnya tak
menyadari, bahwa mereka benar-benar sedang berhadapan dengan sesuatu yang
berbahaya. Bukan hanya satu dua orang. Tapi sebuah sekte yang ingin mencuci
otak seluruh peserta. Bahaya mengincar mereka.
----------------------------------------------------------------------------------------
Ini
adalah buku pertama yang aku baca saat April Mop kemarin. Tidak tepat hari itu
juga, sih, soalnya aku membacanya dari pukul 11 sampai 1 an—gadang, gadang XD.
Kenapa aku gadang? Soalnya aku penasaran dengan bukunya! Ketika baru sampai
pertengahan bab, aku sudah berniat untuk tidur. Tapi saking penasaran apa yang
akan terjadi selanjutnya, aku melanjutkan bacaan. Toh, saat itu malam minggu.
Di
dalam buku ini, kita bisa belajar beberapa hal yang menyangkut kepercayaan dan
sejarah bersama Zara. Aku sangat suka pilihan kata yang digunakan oleh si
penulis. Dari awal sampai akhir cerita pasti ada kata yang jarang sekali aku
dengar/baca ... atau mungkin itu adalah kali pertama.
Zara
mendapat kamar yang sama sekaligus setim dengan Glen, Ayka dan Alana. Ada juga
dua orang laki-laki bernama Niko dan Milo. Mereka memiliki mentor yang sama
yaitu Adam Satanischmann. Hanya ada 3 orang mentor, selain Satanischmann ada
Kristopher Tan Liew dan Daayana S. Gedung tempat mereka berada pun memiliki
nama aneh: Master YBLN Gedung Bintang.
Mentor-mentor
mereka tampak aneh di mata Zara.
Tangan
kiri yang diletakkan di dada dengan jempol tegak itu, membuatku ingat pada
sesuatu.
Dan
jelas sekali dari nama mentor mereka, Satanischmann yang berarti Pria Satanis.
Karakter yang pertama kali aku sukai adalah Adam Satanischmann—jujur. Sejak
kemunculannya di bab-bab awal, aku membayangkan dia adalah pria yang keren.
Terkadang yang muncul di pikiranku adalah Sebastian (Kuroshitsuji) XD. Selain
itu, namanya mengingatkanku pada waifuku winter kemarin. Ya! Kurumizawa
Satanichia McDowell!
Selain
banyak kata-kata sulit, ada beberapa bahasa Jerman. Di belakang buku ada
kamusnya—jika kalian tidak mengerti seperti aku. Sebenarnya aku mengerti bahasa
Jerman yang sederhana, misalnya guten
morgen, herr atau guten tag tapi kalau yang lebih dari itu
aku tidak tahu.
Narasinya
benar-benar menghidupkan suasana. Aku bisa membayangkan lingkungannya dengan
pikiranku. Hanya saja, karakter Milo dan Niko kurang hidup.
Aku
suka adegan saat Zara dipanggil ke ruang Satanischmann. Banyak hal yang kudapat
dari sana.
Di
dalam dunia sihir yang cabangnya sangat banyak, kabalisme, okultisme,
satanisme, segalanya ada keburukan, praktisinya menyukai hal yang di luar
kewajaran.
Selain
kata, ada juga simbol-simbol beserta artinya—walau tidak semua—seperti Si-Mata-Melihat-Segalanya. Dewa-dewi,
nama lain, sampai binatang pun disebutkan—gak, ding.
Padahal
simbol itu adalah alat komunikasi, bahkan bisa menghubungkan pikiran mereka
dengan dimensi yang berbeda.
Aku
suka jalan ceritanya. Ditambah, sejak dulu aku tertarik dengan sesuatu yang
‘katanya’, berarti masih menjadi misteri, apakah itu memang nyata atau tidak,
misalnya makhluk mitologi atau hantu. Buku ini seperti buku pelajaran yang
diringkas dengan manis dan menegangkan. Mungkin lebih tepat dikatakan buku
agama, dan pastinya berhubungan dengan sejarah.
Intinya,
buku ini cocok bagi para Pecinta Buku yang ingin belajar sejarah kecil tanpa
harus membaca buku-buku kaku yang membingungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar